MasajiAntoro. Wa'alaikum salam. Karena ketujuh huruf tersebut mengandung arti "adzab/ siksaan" diharapkan orang yang membaca surat alfatihah juga terselamat kan dari segala macam siksaan dan memasuki JAHANNAM yang jumlah pintunya pun juga tujuh. الكتاب : غرائب القرآن ورغائب الفرقان ج 1 - الصفحة 84
Ditempatinilah umat Islam percaya jin dan manusia yang membangkang terhadap perintah Allah dan mendustakan nabi-Nya akan disiksa selama-lamanya. Neraka adalah penjara di akhirat yang didalamnya trdapat berbagai macam keburukan. Siksa yang ada di dalam neraka bermacam-macam, sesuai dengan dosa apa yang dilakukan semasa hidupnya.
Berikutini adalah tingkatan-tingkatan neraka tersebut dimulai dari neraka yang paling bawah. Penjelasan ini berdasar apa yang ditulis dalam Kitab Daqoiq al Akhbar karangan Imam Abdurrohim. Neraka Hawiyah (الهاوية) Ayat Quran yang menyebut neraka ini adalah ayat 15 pada Surat al Ma'arij. Bunyi ayatnya adalah sebagai berikut:
Suratdari neraka". 120 likes. News & Media Website
Sebagaiawal pembahasan, berikut ini merupakan salah satu cuplikan video gambaran neraka yang kami ambil dari youtube yang membahas mengenai siksa neraka. Dari berbagai hal yang menyebabkan dosa, ada beberapa hal yang menyebabkan dosa besar. Azab neraka untuk orang-orang kafir ini telah di jelaskan dalam Al-Qur'an, yaitu surat An-Nisa
Diantaramakna ayat, "jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka", sebagaimana diatakan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma dengan melakukan ketaatan kepada Allah, meninggalkan maksiat, dan menyuruh mereka untuk berdzikir kepada Allah. Beliau menyebutkan dzikir, padahal dzikir merupakan bagian dari ketaatan terhadap perintah Allah
. 17 Ayat Al-Quran Tentang Neraka - Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan neraka dan surga sebagai ujian bagi kita. Neraka diciptakan sebagai tempat bagi para pendosa dan orang kafir. Sebaliknya, surga diciptakan sebagai tempat bagi hamba-hamba Allah Jalla Jalaluh yang sholih. Neraka di Al-Quran memiliki banyak sebutan, namun yang popular dan sudah tidak asing di telinga kita adalah “An-Naar”. Neraka itu berisi siksaan yang tidak kenal ampun, siksaan yang amat pedih, sangat menyakitkan, dan tidak ada yang tahan dengan siksaan di neraka. Bahkan syetan sekalipun yang tercipta dari api tetap merasakan pedihnya api neraka Jahannam yang sangat membakar. Sudah seharusnya bagi setiap muslim takut dengan siksaan neraka dan merindui surga Allah Tabaraka Wa Ta’ala. Tidaklah seorang itu beriman kecuali akan tersentuh hatinya kala mendengar dan melihat ayat Al-Quran mengenai neraka dan siksaannya. Neraka itu sangatlah dahsyat siksaannya, api yang kita rasakan di dunia hanyalah sepertujuh puluh dari api neraka. Jangankan terkena api, terkena sinar matahari saja kita sudah kepanasan. Kita takut dengan neraka, tapi tidak takut membawa dosa saat mati? Sungguh mengherankan. Pada tulisan ini kami akan membahas mengenai ayat-ayat tentang neraka, baik itu segi penyebutannya maupun maksudnya. Sebenarnya ayat yang membahas tentang neraka itu teramat banyak, namun kami hanya menyebutkan beberapa saja di sini. Siksaan di Neraka tidak akan pernah diringankan sedikit pun dan para penghuni neraka tidak akan disiksa sampai mereka mati mereka kekal di dalamnya, tidak diringankan siksa dari mereka, dan tidak pula mereka diberi tangguh, Ali Imran 88 Dan orang-orang kafir bagi mereka neraka Jahannam. Mereka tidak dibinasakan sehingga mereka mati dan tidak pula diringankan dari mereka azabnya. Demikianlah Kami membalas setiap orang yang sangat kafir. Faathir 36 Dua golongan makhluk yang akan menghuni neraka Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap- tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari pada-Ku "Sesungguhnya akan Aku penuhi neraka jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama." As-Sajdah 13 Neraka itu tempatnya orang-orang kafir, musyrik, zalim, munafik dan yang sejenisnya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir baik harta mereka maupun anak-anak mereka, sekali-kali tidak dapat menolak azab Allah dari mereka sedikitpun. Dan mereka adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. Ali Imran 116 Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut api neraka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim, Al-A’raaf 41 Sesungguhnya orang-orang munafik itu ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka. An-Nisaa’ 145 Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat nya, sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka Jahanam. At-Taubah 113 Bahan bakar api neraka Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. At-Tahrim 6 Orang yang ringan timbangannya di akhirat Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam. Al-Mu’minuun 103 Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas. Al-Qaari’ah 8-11 Siksaan neraka Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesatkan maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat diseret atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. Al-Israa’ 97 Dan katakanlah "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. Al-Kahf 29 Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. An-Nisaa’ 56 Mereka mempunyai tikar tidur dari api neraka dan di atas mereka ada selimut api neraka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang zalim, Al-A’raaf 41 Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya. Ar-Rahmaan 43-44 Inilah dua golongan golongan mukmin dan golongan kafir yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Tuhan mereka. Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit mereka. Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. Kepada mereka dikatakan, "Rasailah azab yang membakar ini." Al-Hajj 19-22 Penghuni neraka kepengen balik lagi ke dunia Dan mereka berteriak di dalam neraka itu "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan yang telah kami kerjakan." Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu pemberi peringatan? maka rasakanlah azab Kami dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun. Faathir 37 Itulah berbagai ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang neraka. Mari kita jadikan ayat-ayat di atas sebagai renungan bagi kita sehingga kita semakin takut dengan azab-Nya. Perhatikanlah setiap tingkah laku kita, ingatlah bahwa bisa saja hal kecil dapat melemparkan kita ke neraka yang penuh siksaan. Semoga bermanfaat. Diselesaikan pada 17 Jumadil Akhir 1438 Hijriyah/16 Maret 2017 Masehi.
Pengajar Universitas Islam Malang dan penulis Buku“Wajahnya polos. Kaca matanya pun cukup tebal khas seorang kutu buku. Namun, siapa sangka AM, 21, warga Dukuh Kupang Timur, tersebut adalah penjual perempuan di bawah umur kepada pria hidung belang. Pemasarannya dengan sistem online. AM tak sendiri melakukan bisnis sexs online ini. Namun, dia bekerja sama dengan banyak jaringan.”Kasus sering terbongkarnya perdagangan perempuan seperti itu, yang tidak sedikit diantaranya pelajar perempuan di tengah masyarakat, seolah menyampaikan pesan peringatan keras pada kita, khususnya orang tua, bahwa meski anak-anak sudah disekolah di sekolah-sekolah unggulan, prestisius, berbiaya mahal, dan didukung dengan sasara memadai, serta uang saku yang cukup banyak, ternyata mereka masih bisa terperangkap dalam prostitusi kelas elit atau ”menyerah” di tangan pedagang beberapa pengakuan yang disampaikan pelajar perempuan yang tertangkap, yang menyebutkan kalau alasannya terjun ke dunia prostitusi ”sekedar mencari tambahan uang saku” dan hiburan, tentu saja seperti menjadi palu godam yang memukul dengan keras kepala orang tua atau keluarganya. Bagaimana bisa, beragam kebutuhan seperti uang, kendaraan, dan berbagai fasilitas lain yang sudah dipenuhi oleh orang tua, ternyata mereka masih mencari orang lain untuk memenuhinya?Dalam kasus seperti itu, jelas komplotan pebisnis jalur keasusilaan sangat pintar membaca fenomena yang sedang mnghimpit, menyesakkan, atau menguji anak-anak usia muda dari komunitas gedongan elitis. Mereka bisa membaca pergulatan emosi atau kerentanan psikologis yang sedang dihadapi pelajar yang haus dunuia gaul atau ”sibuk” bertualang dalam lingkaran pendisain kebejatan moral telah menunjukkan kepiawaian dan kecerdasannya dalam menilai realitas kegandrungan anak-anak terhadap pengakuan model pergaulan atau gaya hidupnya yang berlawanan dengan kemapanan norma atau ”pembangkangan” berbagai bentuk regulasi yang mengikat, mengancam, atau menggiringnya menjadi generasi penurut dan orang bejat dan komplotannya mencoba menghadirkan dan mengukuhkan ”kerajaan elitis” di luar dan bahkan melebihi apa yang diberikan oleh orang tua atau keluarga dari anak-anak perempuan. Mereka ini mencekokinya dengan tawaran gaya hidup yang bercorak hedonis, yang memuaskan, dan menyenangkannya, meski untuk memenuhinya ini, mereka menyerahkan dan mengkomoditi yang dibuat sekelompok orang bejat dan komplotannya dalam bentuk industrialisasi pelacuran, merupakan wajah lain dari masyarakat dan negara kita, yang selama ini sebenarnya tidak bersungguh-sungguh menerapkan politik pemberantasan atau perlawanannya. Negara dan masyarakat keluarga lebih sering membuka kran yang membuat anak-anak lebih gampang berbuat liar, berani menyerempet bahaya, hidup liberal, permisif, dan mendesakralisasi kenamaan Mansour Faqih mengkritik, bisnis keperawanan termasuk kejahatan yang serius. Selain menghina martabat kemanusiaan, fakta tentang anak-anak yang dilacurkan merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan. Kejahatan ini dilakukan secara sistemik dan kolektif, melibatkan keluarga, negara, dan seluruh masyarakat. Kita semua secara sistemik dan structural terlibat dalam kejahatan ini karena membiarkannya tetap berlangsungKalau membaca perkembangan pelacuran di Indonesia ternyata harus diakui kalau bisnis pornoaksi ini fantastik. Bisnis esek-esek ini secara empirik menjadi pasar yang cukup menarik, menggairahkan, dan sepertinya tak kenal kompromi, pasalnya ia mampu menerobos berbagai lapisan atau strata sosial. Di lapis sosial manapun kelihatannya tidak bisa dijamin steril dari praktik ini, meski sekarang era milenialistik, sehingga ketika sekarang beberapa komplotanterbongkar, bukan tidak mungkin, dalam waktu tak terlalu lama lagi, akan ada lagi yang lebih besar yang memang merupakan penyakit sosial yang disatu sisi dibenci dan dicaci-maki, namun di sisi lain sangat diminati, membangkitkan gairah “pasar birahi” dan mampu menyedot konsumen yang tidak sedikit jumlahnya. Prostitusi seperti magnet sosial yang tetap mengepulkan asap ekonomi yang spektakuler. Nilai ekonominya menjadikan denyut nafas dan nafsu kaum petualang seks dianggap sah untuk dilindungi oleh kekuatan oknum penegak hukum negara yang sedang kehilangan panduan etik profesinya .Sebut misalnya, seperti pernah ditulis Moammar Emka dalam Jakarta Undercover 2, bahwa nilai perolehan ekonomi akibat bisnis pelacuran ini mencapai angka di kisaran 11 trilyun rupiah, yang berarti melebih anggaran pendidikan nasional yang hanya di kisaran 4 trilyun dan anggaran keamanan nasional yang mencapai 7 trilyun. Suatu eksploitasi dan kapitalisme tubuh yang dari sudut pendapatan yang diperoleh dari dunia esek-esek itu jelas sekali bahwa pasar seks merupakan alternatif pragmatis yang fantastis, menggiurkan, bisa menggiring manusia di negeri untuk tergiur menggarap dan mengembangkan, atau mendapatkan keuntungan dengan cara-cara instan..Lebih kompleks lagi karena masalah yang mencuat adalah semakin banyaknya anak-anak di bawah umur, remaja sekolahan atau komunitas anak didik yang gampang tergiring memasuki pasar prostitusi. Mereka terjebak oleh skenario kapitalisme gaya hidup dan pemenuhan kebutuhan secara pragmatis dengan idiom “cuma tukar tubuh sesaat” yang dikampanyekan dan dilesakkan sebagai ideologi uang dan kesenangan oleh kaum komunitas pelajar perempuan itu hanya dijadikan sebagai obyek pelepas dahaga kaum animalis yang gagal mendidik dirinya dengan piranti moral. Mereka diperdaya oleh segerombolan petualang yang sudah kehilangan nurani kemanusiaannya, yang di dalam dirinya hanya berdaya hasrat orang bejat akan terus bermunculan dan mengepakkan sayap di masyarakat. Kemunculannya ini mengindikasikan kalau negara, masyarakat, keluarga, dan sekolah sedang terbaca dengan obyektif dan sistematis, sedang gagal menjalankan perannya dalam memediasi anak-anak secara progresif dan humanistik. Mereka dikalahkan dalam memikat permata hatinya sendiri oleh manusia-manusia berhati binatang, padahal sejatinya, mereka adalah pemegang amanat yang dituntut memberikannya surga di dunia maupun di akhirat. Dus, saat mereka terus digiring atau mendapatkan surat rayuan dari komplotan para pebisnis untuk ”masuk neraka” kawah prostitusi, lantas sudahkah kita negara, masyarakat, keluarga, dan sekolah memang sudah maksimal menggiringnya ”masuk surga”?
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID aiKFoIEdTa2V73qYve5KkUECkFaTLQWBDQOAMles9KloeO8TBs1F5A==
download video surat dari neraka